Mrs. V Becek Saat Bersenggama ?

Banyak hal yang sebenarnya wajar tetapi kemudian dibelokan sehingga menjadi semacam persepsi umum walau sebenarnya keliru. Salah satunya adalah soal vagina yang becek. Kita sering menganggap itu sebagai gangguan sehingga kita mudah terpengaruh berbagai produk seperti jamu atau sabun pencuci.

Organ sex, baik lelaki mau pun perempuan keduanya secara fungsional memiliki mekanisme yang hampir sama dan kompliment atau saling melengkapi. Penis identik dengan clitoris, keduanya memilki kepala dan batang saluran vagina identik dengan batang penis.


Pada pria, batang penis akan mengalirkan cairan pembersih yang kemudian diikuti dengan cairan pelicin agar kepala penis bisa memiliki bahan pelicin yang cukup agar bisa dimasukan ke vagina tanpa membuat kepala penis atau saluran vaginanya bagian depan menjadi lecet. Pada wanita juga ada cairan pembersih dan cairan pelicin yang juga membasahi saluran vagina agar saluran tersebut cukup terlindung dari kuman yang berada pada penis disamping permukaan saluran vagina sendiri yang dekat dengan saluran buang yang lain, juga dipersiapkan cukup memiliki pelicin agar saluran tidak menjadi lecet, rusak atau bahkan sampai sobek karena bersinggungan atau tergores ketika terjadi hubungan antara kedua bagian kelamin tersebut.

Kalau kita siap untuk melakukan hubungan (coitus) maka dengan sendirinya kedua organ juga harus siap untuk berbagi cairan sehingga hubungan itu menjadi hubungan yang cukup baik dan sehat. Semakin terangsang keluarnya cairan pelicin akan semakin banyak dari kedua belah pihak.

Keinginan untuk membuat agar saluran ini kering, sangat disayangkan sekali karena justru dengan basahnya alat kelamin artinya keduanya sama-sama memiliki rasa terangsang

Menanggapi keluhan suami yang mengklaim terlalu licinnya kegiatan tersebut sehingga ia merasa kurang bisa menikmati, maka caranya bukan dengan jalan membendung cairan atau menyerap cairan dengan kayu atau hal-hal lain, tetapi sebaiknya keduanya melakukan latihan antara lain:

1. Melakukan senam otot agar bagian itu kekencangan jepitan ototnya cukup kuat, sementara untuk pria agar pemompaan darah ke penis menjadi lancar dan mendapatkan bentuk yang padat berisi.

2. Mencari posisi yang baik dimana anda berdua bisa merasakan gigitan dan jepitan yang baik, misalnya dengan merubah posisi klasik dengan beberapa improvement posisition.

3. Menghatur posisi kaki anda agar bisa membantu temporer untuk menjepit dengan baik sehingga cukup terasa, atau posisi anda yang tidak hanya menerima tetapi juga melakukan gerakan-gerakan tertentu, karena pada prinsipnya organ bagian tersebut terdiri dari otot-otot melingkar yang mestinya bisa diatur jepitannya sehingga walaupun licin, tetapi tetap bertenaga. Ini lebih baik dibanding menghilangkan pelicin dan berakibat lecet habis dan luka.

4. Memperbaiki kualitas asupan nutrisi anda berdua sedemikian sehingga berada dalam kondisi prima.

5. Penundaan waktu oral sehingga ketika anda siap, keduanya masih dalam kondisi tidak terlalu berpelumas.

Kenapa terlalu becek?
Bagaimana anda tau itu terlalu becek? Padahal yang normalnya tidak anda ketahui ? Kalau suami cukup terganggu, mungkin bisa didiskusikan dan tidak termakan iklan. Jadi semakin banjir alat kelamin ketika bersenggama berarti semakin tinggi tingkat rangsangan yang sedang dirasakan.

Comments :

0 komentar to “Mrs. V Becek Saat Bersenggama ?”

Posting Komentar