Naiknya harga bahan-bahan kebutuhan pokok yang kian menjulang, membuat ibu rumah tangga kian pusing mengatur anggaran uang belanja.
Selain mengubah pos-pos belanja rasanya seluruh anggota rumah juga harus mulai belajar berhemat, entah itu listrik atau air.
Pernahkah Anda membayangkan apa yang akan terjadi bila kita secara beramai-ramai menggunakan air bawah tanah tanpa kendali? Yap, menurunnya debit air tanah akan mampu mempercepat intrusi air laut ke darat serta dapat menurunkan atau merembeskan tanah ke bawah sehingga lama kelamaan akan tenggelam oleh air laut.
Melihat dampaknya yang tidak bisa dianggap sepele, akan lebih baik jika sedari dini orang tua mengajarkan anak dan penghuni rumah lainnya untuk membantu menjaga kelestarian alam dari kerusakan yang serius.
Beberapa hal yang bisa dilakukan / cara untuk menghemat penggunaan air di rumah, antara lain dengan:
1. Menggunakan kloset yang bisa mengatur besar kecil pengeluaran air pada saat membilas. Dengan begitu, paling tidak Anda bisa menghemat beberapa liter air per harinya.
2. Mencuci kendaraan seperti mobil dan motor dengan menggunakan ember, sehingga tidak menghambur-hamburkan air yang terus mengucur dari selang. Kalaupun tetap ingin menggunakan selang, matikan air saat menencuci dan baru nyalakan saat akan membilas.
3. Mandi dengan pancuran air.
4. Gunakan mesin cuci pakaian otomatis yang mampu menghemat air.
5. Selalu merawat dan tidak membiarkan jalur pipa air bocor.
6. Tidak membiarkan keran air menyala terus saat Anda sedang menyikat gigi.
7. Jangan lupa untuk mematikan kran air ketika sedang sabunan, mencuci piring, dan lain sebagainya.
8. Buat sumur resapan air pada tempat tinggal untuk mengganti air yang kita konsumsi.
9. Selain sumur resapan, ada baiknya jika Anda juga membuat biopori untuk mencegah banjir dan menjaga kelangsungan lingkungan di sekitar Anda.
10. Yang terpenting, ajarkan pada seluruh penghuni rumah untuk tidak membuang-buang air seenaknya.
Sumber: Klasika Kompas 25 April 2008
Comments :
Posting Komentar